Minggu, 03 November 2019

Dasar Pengelompokan Hewan dan Tumbuhan

Hewan dan tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan kesamaan-kesamaan yang dimiliki. Hewan dapat digolongkan berdasakan tempat hidupnya, jenis makanannya, penutup tubuhnya, cara geraknya dan lain-lain. Tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan tempat hdupnya, bentuk akar, bentuk daun, bentuk batang dan lain-lain. Tujuan dari mengelompokkan hewan dan tumbuhan untuk menemukan persamaan ciri-ciri yang dimiliki serta menggunakan ciri-ciri suatu jenis hewan/tumbuhan untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.

I. Pengelompokkan Hewan
Hewan yang ada di sekitar kita dapat dikelompokkan berdasarkan, tempat hidupnya, berdasarkan jenis makananya, penutup tubuhnya, cara bergeraknya, cara berkembangbiaknya, dan berdasarkan cara bernafasnya, Berikut ini pengelompokkan hewan berdasarkan hal-hal yang tadi disebutkan.

A. Berdasarkan tempat hidupnya
Berdasarkan tempat hidupnya hewan digolongkan menjadi hewan darat, hewan air, dan ampibi (di darat dan di air). Hewan air dibagi menjadi tiga yaitu air tawar, air laut (asin), dan air payau (campuran air laut dan air tawar). Berikut contoh hewan berdasarkan tempat hidupnya.
No.Tempat HidupNama Hewan
1.DaratAyam, Babi, Badak, Kambing, Kerbau, Kuda, Sapi, Jerapah
2.Air TawarLele, Mujair, Guramih, Sepat, Pesut,
Air LautCakalang, Tuna, Bintang Laut, Paus, Hiu, Tengiri
Air PayauBandeng, Udang Windu, Kepiting,
3.Darat dan Air (amfibi)Katak, Salamander, Kodok,

B. Berdasarkan jenis makanannya
Hewan membutuhkan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan menjadi tiga yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, dan omnivora adalah pemakan segala (tumbuhan dan binatang lain). Berikut ini contoh masing-masing kelompok hewan :
Hewan dan tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan kesamaan Dasar Pengelompokan Hewan dan Tumbuhan
No.Jenis MakananNama Hewan
1.TumbuhanKeledai, Kuda, Kelinci, Zebra, Gajah
2.Pemakan Hewan lainAnjing, Kucing, Harimau, Singa, Srigala, Ular
3.Pemakan tumbuhan dan hewan lainAyam, Tikus, Bebek, Musang, Babi Hutan

C. Berdasarkan penutup tubuhnya
Penutup tubuh hewan bermacam-macam. Penggolongan hewan berdasarkan jenis penutup tubuhnya dapat dibagi menjadi hewan berkulit kering bersisik, kulit bersisik, kulit tipis berlendir, berbulu, hewan yang kerangkanya dari zat kitin, dan hewan yang kerangkanya dari zat kapur. Berikut contoh hewan berdasarkan penutup tubuhnya.
No.Jenis Penutup TubuhNama Hewan
1.Kulit kering bersisikKadal, Bunglon, Ular, Cecak, Biawak, Trenggiling
2.Kulit bersisikIkan Mujair, Bandeng, Kerapu, Guramih, Arwana
3.Kulit tipis dan berlendirKatak, Salamander, Kodok
4.Kulit berbulu atau berambutBurung Elang, Bebek, Angsa, Kerbau, Sapi, Domba
5.Kerangka luarzat kitinBelalang, Rayap Capung, Lebah, Kalajengking
6.Kerangka luar zat kapurKerang, Siput, Keong, Bekicot, Kima

D. Berdasarkan cara geraknya
Hewan bergerak menggunakan berbagai cara. Berdasarkan cara geraknya hewan digolongkan menjadi : berenang, terbang, berjalan, melompat, melata, memanjat, dan bergelantungan. Berikut contoh hewan berdasarkan cara geraknya.
No.Jenis Cara BergerakNama Hewan
1.Berenang dengan siripPaus, Lumba-lumba, Pesut
2.Terbang dengan sayapKupu-kupu, Lebah, Belalang, Capung, Burung
3.Berjalan dengan kakiAyam, Kambing, Kuda, Gajah, Kerbau
4.MelompatKatak, Kelinci, Kanguru,
5.MelataCacing, Ular, Buaya
6.Memanjat dengan kedua tanganBeruk, Siamang
7.Bergelantungan dengan dua tangan dan kakinyaKera, Orang Utan, Lutung, 

E. Berdasarkan cara berkembangbiaknya
Hewan berkembangbiak dengan cara kawin dan tidak kawin. Hewan berkembangbiak untuk melestarikan jenisnya. Berdasarkan cara berkembangbiaknya hewan digolongkan menjadi lima golongan, yaitu ovipar, vivipar, ovovivipan (kawin), membelah diri, dan bertunas (tidak kawin). Berikut contoh hewan berdasarkan cara berkembangbiaknya.
No.Jenis Cara BerkembangbiakNama Hewan
1.Ovipar (bertelur)Ayam, bebek, Burung, Angsa, Penyu, Kalkun
2.Vivipar (beranak)Harimau, Gajah, Kuda, Kambing, Sapi
3.Ovovivipar (bertelur dan beranak)Buaya dan Ular
4.BertunasHydra
5.Membelah diriBintang Laut

F. Berdasarkan cara bernafasnya
Hewan bernafas untuk mengambil oksigen dari udara yang digunakan untuk kebutuhan tubuhnya. Berdasarkan cara bernapasnya hewan digolongkan menjadi hewan yang bernapas dengan insang, trakhea, paru-paru, kulit, dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Berikut ini contoh hewan berdasarkan cara bernafasnya.
No.Jenis Cara BernapasNama Hewan
1.Dengan InsangIkan
2.Dengan trakheaKupu-kuppu, Lebah, Belalang, Semut, Rayap, Kumbang
3.Dengan paru-paruKelelawar, Tikus, Lumba-lumba, Paus
4.Dengan kulitCacing Tanah
5.Dengan paru-paru dan kulitKatak

Disekitar kita ada hewan liar dan hewan peliharaan. Berikut penjelasan dan contoh hewan peliharaan dan hewan liar.
  • Hewan liar artinya hewan yang tidak dipelihara orang dan hidup bebas. Contoh : katak, Nyamuk, Cicak, dan Ular.
  • Hewan peliharaan artinya hewan yang dipelihara manusia. Contoh : Ayam, Itik, Kambing, dan Sapi

Hewan Liar ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Berikut contoh hewan liar yang merugikan dan menguntungkan :
  • Hewan liar yang menguntungkan, Contohnya : Cacing tanah, Katak, dan Cicak.
  • Hewan liar yang merugikan, Contohnya : Lalat, Nyamuk, dan Kecoak.

II. Pengelompokkan Tumbuhan
Di sekitar kita terdapat banyak tumbuhan. Beberapa tumbuhan memiliki ciri-ciri yang sama. Ada yang bentuk daun dan bunganya sama. Ada juga yang tempat hidupnya sama. Persamaan ciri tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk menggolongkan tumbuhan.Tumbuhan juga dapat dikelompokkan berdasarkan kesamaan bagian-bagian tumbuhan tersebut. Tumbuhan dapat dikelompokkan berdasarkan bunganya, biji, akar, tulang daun, batang dan juga tempat hidupnya. Pengelmpokkan tumbuhan memudahkan kita dalam mmpelajari tumbuhanyang sangat beraneka ragam. Berikut ini beberapa pengelompokkan tumbuhan.

Silahkan lihat video tentang pengelompokkan tumbuhan berikut ini.

A. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan bunganya
Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan. Bagian-bagian bunga meliputi tangkai, mahkota, kelopak, benang sari dan putik. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan dan putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Berdasarkan ada dan tidaknya bunga pada tumbuhan, tumbuhan dikelompokkan sebagai berikut.
  • Tumbuhan berbunga. Tumbuhan berbunga pada umumnya tubuhnya memilki : akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Tumbuhan berbunga berkembang biak dengan biji atau tunas. Contohnya : anggrek, mangga, pohon jati, jambu, mahoni, dan lain-lain.
  • Tumbuhan tidak berbunga. Tumbuhan tidak berbunga tidak memiliki bunga, buah, dan biji. Tumbuhan tidak berbunga berkembang biak dengan spora yang terletak di balik daunnya. Contohnya : suplir, jamur, ganggang, paku tanduk rusa dan lain-lain.

B. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan bijinya
Di dalam biji terdapat makanan cadangan (endosperma) dan bakal tumbuhan baru (lembaga). Daging dan kulit buah berfungsi untuk melindungi bakal tumbuhan baru dari pengaruh buruk lingkungan luar. Berdasarkan bijinya tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi seperti di bawah ini.
  • Tumbuhan berkeping Satu (Monokotil). Artinya : tumbuhan yang bijinya berkeping satu. Contohnya : padi, jagung, kelapa, pisang, salak, bunga matahari, malaka, enau/aren, bawang, dan lain-lain.
  • Tumbuhan berkeping Dua (Dikotil). Artinya : tumbuhan yang bijinya berkeping dua Contohnya : tomat, kacang-kacangan, jeruk, dan lain-lain.

C. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan akarnya
Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta untuk menyimpan cadangan makanan. Berdasarkan akarnya tumbuhan dapat dikelompokkan sebagai berikut.
  • Tumbuhan berakar tunggang. Akar tunggang memiliki akar poko. Akar poko bercabang-cabang menjadi bagian akar yang lebih kecil. Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan dikotil.
  • Tumbuhan berakar serabut. Akar serabut berbentuk seperti serabut/ sabut. Bagian ujung dan pangkal akar berukuran hampir sama. Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan monokotil.

D. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan batangnya
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting dan merupakan tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan. Batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Berdasarkan jenis batangnya tumbuhan dapat dikelompokkan sebagai berikut.
  • Tumbuhan batang basah. Tumbuhan batang basah memiliki batang yang lunak dan berair. Contohnya : bayam, ketela rambat, dan lain-lain.
  • Tumbuhan batang berkayu. Tumbuhan batang berkayu memiliki batang yang keras dan berkayu. Hal ini karena adanya kambium, yaitu bagian di dalam batang yang hanya dimiliki oleh tumbuhan batang berkayu. Batang berkayu dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Contohnya : pohon jati, jambu, nangka dan lain-lain.
  • Tumbuhan batang rumput Tumbuhan batang rumput mempunyai ruas-ruas yang tampak jelas dan biasanya berongga. Batang rumput dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Contohnya : jagung, padi, rumput gajah, dan lain-lain.

E. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan tulang daunya
Tulang-tulang daun adalah bagian daun yang berguna untuk memberi kekuatan pada daun dan merupakan berkas-berkas pembuluh yang berfungsi sebagai jaln untuk pengangkutan zat-zat. Berdarakan tulang daunnya tumbuhan dapat dikelompokkan sebagai berikut.
  • Bertulang daun menyirip. Bentuk tulang daunnya seperti sirip ikan. Tumbuhan bertulang daun menyirip dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Contoh : daun mangga, jambu, dan lain-lain.
  • Bertulang daun menjari. Bentuk tulang daunnya seperti kelima jari tangan. Tumbuhan bertulang daun menjari dimiliki oleh tumbuhan dikotil. Contoh : daun pepaya, singkong, dan lain-lain.
  • Bertulang daun sejajar. Bentuk tulang daunnya seperti garis-garis lurus yang sejajar. Tumbuhan bertulang daun sejajar dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Contoh : daun jagung, padi, dan lain-lain.
  • Bertulang daun melengkung Tumbuhan bertulang daun melengkung berbentuk seperti garis garis lengkung. Dimiliki oleh tumbuhan monokotil. Contoh : daun enceng gondok, daun katak, melati air, dan lain-lain.

F. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya
Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup. Semua makhluk hidup mempunyai tempat hidup yang disebut habitat. Berdasarkan tempat hidupnya tumbuhan dapat dikelompokkan sebagai berikut.
  • Tumbuhan yang hidup di darat. Contoh padi jagug rambutan.
  • Tumbuhan yang hidup di air. Contoh eceng gondok dan teratai.
  • Tumbuhan yang hidup menumpang pada tumbuhan lain. Contoh benalu dan anggrek

Pengelompokkan Hewan dan Tumbuhan Berdasarkan Kesamaan Ciri Khusus
A. Hewan: Pengelompokan Berdasarkan Kesamaan Ciri Khusus
Tumbuhan dan hewan memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan hewan lain.Ciri khusus ini berhubungan dengan kemampuannya untuk bertahan hidup. Dengan ciri khususyang dimilikinya, hewan dapat tetap bertahan hidup. Fungsi dari ciri khusus ini adalah untuk melindungi diri dari musuhnya dan mendapatkan makanan. Berdasarkan ciri khusus yang dimiliki hewan dan tumbuhan dapat dikelompokkan sebagai berikut.
  • Kucing dan burung hantu: mempunyai penglihatan yang tajam.
  • Cecak, kadal, dan tokek: jari kaki berperekat.
  • Sotong dan cumi-cumi: mempunyai tentakel untuk bergerak.
  • Kalajengking dan tawon/lebah: mempunyai sengat di ekor.
  • Ayam dan bebek: pelindung tubuh berupa bulu.
  • Kangguru dan koala: mempunyai kantong di perut.
  • Bebek dan angsa: permukaan tubuh dilapisi bulu dan kaki berselaput.
  • Harimau, sapi, kambing, dan kelinci: jumlah kaki yang sama.
  • Katak, ikan, dan buaya: berkembang biak dengan ovipar.
  • Ikan hiu, penyu, udang karang, dan paus: tempat hidup di laut.
  • Kangguru, katak, dan kelinci: bergerak dengan melompat.
  • Capung, lalat, dan belalang: mempunyai tiga pasang kaki.
  • Kijang, kelinci, kerbau, belalang: jenis makanan sama,yaitu tumbuhan.
  • Katak, ikan, ayam, dan itik: berkembang biak dengan ovipar.

B. Tumbuhan: Pengelompokan Berdasarkan Kesamaan Ciri Khusus
  • Eceng gondok dan teratai: batang berongga.
  • Kantong semar dan venus: menangkap serangga sebagai makanan.
  • Mawar dan putri malu: batang berduri.
  • Pohon durian dan nangka: kulit buah berduri
  • Tebu, jagung, padi, dan pandan: bentuk tulang daun sejajar.
  • Bayam dan pacar air: berbatang lunak.
  • Pepaya, singkong, anggur: tulang daun menjari.
  • Eceng gondok, teratai, kangkung, dan semanggi: tempat hidup di air.
  • Jahe, kunyit, lengkuas, temulawak: berkembang biak dengan rhizoma.
  • Suplir, paku tanduk, dan paku: berkembang biak dengan spora.
  • Jati, randu, mahoni, kedongdong: berkembang biak dengan biji.